Bismilillahi tawakaltu Alalloh, lahaula wala quawata illa billah
Ingatlah...Bahwa selalu ada "MATA" yang terus mengawasi setiap gerak dan langkah KITA => untuk dipertanggung jawabkan di Akhirat kelak...

Rabu, 21 Juli 2010

Hakikat Berdo'a { APAKAH DO'A BISA MERUBAH SESUATU ???}

Assalamua'laikum....Wr.Wb
Sampurasun...
Banyak diantara Sobat  & Dulur sadaya malah saya sendiri ( hehehe.. ) kadang bertanya kenapa doa' kita tidak atau belum diijabah ya?...padahal Firman Allah SWT sudah jelas dalam Q.S Al Mu'min
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
"Dan Tuhanmu berfirman: Berdo'alahkepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. .......".
Ayat itu yang di sodorkan seorang sahabat saya ketika ngobrol kemaren sore.
Saya hanya membalas dengan senyuman karena Insya Allah sudah tau maksud dari pertanyaan itu.
Itulah manusia, pada umumnya hanya mengambil yang enak-enaknya saja

semisal Sunnah Rasulallah SAW kalau kaum Pria menikah lebih dari 1 kali. Padahal kalau kita mau ikut Sunnah-nya banyak yang lebih bermanfaa't tanpa melukai perasan makhluk yang lain (Perempuan dalam Hal ini ) Misal sunnah puasa Senin -Kamis, Shalat Tahajud Akhir malam dan banyak lagi
Balik lagi ke ayat tadi. Kita hanya tertuju pada awal Ayat saja, dimana Allah SWT akan memperkenankan doa' kita. coba kalau Kita baca dengan komplit Q.S Al Mu'min ( 7:56 )


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
 

Dan Tuhanmu berfirman: " Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina".
Apakah kita tidak menyombongkan diri??? bila Shalat selalu diakhir Waktu?, Baca Alquran seminggu 1 Ayat kalau sempat?,dan lain sebagainya...(..Hehe..itung Hisab diri )
belum lagi kalau kita buka ayat yang lainnya seperti
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
"Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas...
Apakah Kita tidak melampai batas??
وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ بَعْدَ إِصْلاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik....Apakah kita lebih banyak madarat apa Maslahatnya..?
Ini hanya Share aja itung-itung hisab diri sebelum di Hisab orang apalagi nanti di Hisab oleh Dzat yang menciptakan Kita

Mereka mengatakan bahwa doa mengubah sesuatu, tetapi

apakah doa SUNGGUH dapat mengubah segala sesuatu ?
Ya! DOA SUNGGUH DAPAT MENGUBAH SEGALA SESUATU!
Apakah doa dapat mengubah suatu keadaan secara tiba-tiba ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah caramu memandang situasi tersebut!
Apakah doa mengubah kondisi keuanganmu dimasa depan?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kepada siapa engkau berharap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari!
Apakah doa mengubah hati yang hancur atau tubuh yang rusak ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah sumber kekuatan dan sumber penghiburanmu!
Apakah doa mengubah apa yang kau butuhkan dan inginkan ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kebutuhanmu menjadi sesuai dengan keinginan Tuhan!
Apakah doa mengubah caramu melihat dunia?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah dengan mata siapa kau akan melihat dunia!
Apakah doa mengubah penyesalanmu di masa lalu?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah harapanmu di masa depan!
Apakah doa mengubah orang-orang disekitarmu ?
Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubahmu-masalah tidak selalu terletak dalam diri orang-orang disekitarmu!

Apakah doa mengubah hidupmu dengan cara yang tidak dapat kau jelaskan?
Oh, ya, selalu! dan Doa akan benar- benar mengubah seluruh dirimu!
Apakah doa sungguh mengubah segala sesuatu ?
YA, doa sungguh mengubah segala sesuatu.

Semoga Ada Manfaa'tnya.
seperti biasa yang benar pasti datngnya dari Allah Azawajala semoga menjadi Ilmu yang bermanfaa't.Amiin alloh ya Mujiib.
yang salah dari kedho'ifan, kebodohan dan kekeliruan Penulis dan pasti Alloh mema'f kanna. semoga Allah slalu melindungi dan memberikan Taufiq Hidayah dan pertolongannya-Nya dalam menyebarkan agama yang di ridhai-Nya...Amiin alloh ya Mujiib.

Baca Selengkapnya ..

Senin, 12 Juli 2010

Marhaban yaa Ramadhan



“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS Al-Baqarah 183)
Ahlan Wa Sahlan Yaa Ramadhan…
Tak terasa Hari ini adalah hari Pertama Bulan Sha'ban berararti Ramadhan telah sampai di depan mata. Bulan Mulia itu akan segera datang menghampiri kita. Ramadhan adalah bulan istimewa yang selalu dinanti dan dirindukan setiap Insan beriman dinanti para pencari ketenangan Hati, yang selalu ditunggu-tunggu oleh pemburu manisnya ketaatan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan dengan segala keutamaan dan keistimewaan di "MATA" Tuhan. Bulan dimana Allah SWT membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu neraka. Ramdhan adalah bulan dimana Allah SWT menurun kan Kitab "Al-Quran" yang jadi paduan kehidupan, menilai satu malam dengan Seribu bulan, dimana pada Bulan ini Allah SWT memperkenankan doa-doa hamba-Nya, Derap langkah di hitung Ibadah, Terjaga kita dapat pahala tidur kita menjadi ibadah, pahala dilipat gandakan, amal kita diterima dan do’a kita di ijabah.
Rasulullah SAW bersabda “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan nan penuh berkah, Allah mewajibkan shaum di bulan ini atas kamu. Pada bulan-bulan ini pintu jannah dibuka, pintu neraka ditutup dan setan di belenggu. Di bulan ini ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak mendapat kebaikan di bulan ini niscaya tidak ada kebaikan baginya.”

Sobat & Dulur sadaya,

Sebagai manusia biasa kita adalah insan yang lemah yang penuh dengan kesalahan dan dosa, terlalu banyak dosa dan Nista yang kita lakukan dengan dan tanpa sadar, Marilah Ramadhan kita jadikan momentum yang paling tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon Ampun  atas berbagai kesalahan, koreksi dan membenahi diri. Mari mempersiapkan diri kita guna meraih sebanyak-banyaknya berkah dan kebaikan di bulan suci ini. Sembari tiada henti memanjatkan doa, merintih, memohon kepada Allah agar diberi kekuatan untuk menjalani bulan kesabaran ini dengan baik.

Sobat & dulur Sadaya,

Sungguh merugi diri ini jika Ramadhan berlalu tanpa memperoleh ampunan-Nya. Maka jangan sia-siakan kesempatan ini, jangan biarkan Ramadhan berlalu tanpa makna dan jangan biarkan ibadah puasa kita berlalu tanpa bekas. Target yang ingin kita capai adalah mendapatkan nilai-nilai keistimewaan dari bulan Ramadhan itu sendiri sebagai titik awal untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Persiapkan diri sebaik-baiknya. Tuntutlah ilmu yang berkaitan dengan shaum agar dapat melaksanakan ibadah di bulan ini sesuai dengan tuntunan sunnah nabi SAW. Ramadhan adalah tamu istimewa yang senantiasa di tunggu oleh kaum muslimin karena di dalamnya banyak sekali keutamaan di bandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Baca Selengkapnya ..

Rabu, 07 Juli 2010

Ku Garut Matak Kairut

Garut adalah satu kota di Jawa Barat bagian selatan  yang memiliki letak geografis sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Timur Kabupaten Tasikmalay, Barat Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur dan Selatan  berbatasan dengan Samudera Indonesi.

Kota dengan Semboyan " Kota Intan " adalah kota kecil berhawa sejuk dengan mayoritas penduduk bertani dan berdagang. Banyak wilayah-wilayah di kota ini yang bisa memanjakan mata " dengan keelokan akan ciptaan tuhan ", malah beberapa tempat sudah menjadi kebanggaan penduduk yang sudah cukup terkenal di Indonesia bahakan Asia..{ Ngarep..sekalian Promosi Secara Saya lahir dan besar di Garut...hehehe..} Seperti Tempat pemandian Air Panas, Sampireun, Gunung Papandayan bahkan sampai makanan Khas Garut yaitu Dodol Garut.
Tanpa terasa Saya sudah 5 tahun lebih meninggalkan kota kelahiran itu, ternyata hidup di kota besar seperti Jakarta tidak seindah yang dibayangkan atau semulus cerita-cerita di sentron yang slalu happy ending, kadang kalau sudah terbelenggu rutinitas pekerjaan dengan segala problem kerja {semisal atasan yang..., pekerjaan yang slalu salah dimata dia dan lain sebagainya "Astagfirlloh"...}ada rasa kesal, frustasi tapi kalau direnungkan dan ditelaa'h Saya sadar bahwa setiap gerak langkah dan akhir dari tujuan yang kita maksud itu sudah ada yang mengaturnya kita hanya mampu berdo'a dan berusaha, Saya dulu gak ada cita-cita untuk berdomisili di kota besar seperti Jakarta ini. Malah dulu saya berkeinginan buka usaha seperti/meneruskan bahkan mengembangkan usaha kecil yang selama ini menghidupi keluarga besar kami tapi apalah daya angan hanyalah kenangan setelah berpindah dari satu pekerjaan kepakerjaan lain dari satu kota ke lain kota sampai ke Bajarmasin Kalimantan Selatan eh..mentoknya di pinggiran Jakarta sini....mungkin ini memang garis hidup yang mesti Saya jalanin...{www. Qanaah.com...hehehee}. Balik lagi ke bahasan ku Garut nu matak Kairut, kota kecil ini menyimpan berbagai keindahan alam yang eksotis disamping penduduk yang ramah-ramah (mayoritas...hehehe) yang membuat orang ketagihan untuk datang ke garut adalah aneka jajan nya yang sudah cukup populer seperti Mie Baso M.IMU, Rujak Ating, Kupat tahu Gunung Lumbung, kerupuk Kulit Sukaregang dan berbagai macam cindera mata berbahan kulit Asli.
So...bagi rekan-rekan, Agan-agan, sarta dulur sadaya yang Notabene ASGAR alias Asli Garut yang punya cerita unik seputar kampung halaman kita diantos sumbangsih na....
 
  • G : Gagah, Gede Wawanenan-na tur Gareulis
  • A :  Akhlak jeung Akidahna kayungyun
  • R : Ramah tamah pendudukna
  • U : Ulah sagawayah ka urang Garut
  • T : Tekadna karuat pikeun Nanjeurkeun Kabeneuneran.

" Ti ujung sampen dugi ka ujung rambut
Kuring seuja terus tumut
Sanajan raga dipundut
Tekad ngajaga runtut raut
pikeun mempertahankeun Jayana Kota Garut..."

Baca Selengkapnya ..

Selasa, 06 Juli 2010

Hari-hari Pilihan untuk Suatu Maksud...

Ini hasil ngobrol Kemaren...hehe (Semoga ada mafaa'tnya )
Sering orang salah persepsi dalam pengertiaan Hari { Hari Naas /barokah..Pen} dalam melakukan suatu Aktivitas. Banyak orang yang yang mengunakan Perhitungan hari sebelum melakuakan Aktivitas/maksud seperti Bangun Rumah, Akad Nikah dan sebagainya dengan harapan agar maksud/Aktivitas tersebut berjalan lancar dsb, tapi tidak sedikit orang yang menentang bahkan mengatakan itu Syirik, Kejawen..dan lain Sebagainya yang pada Intinya mereka yang menolak berkeyakinan bahwa itu keluar dari "jalur" ke-Islaman.
OK lah kalau beg..beg..gitu...
Disini Saya hanya jadi penengah saja { bagi yang menggunakan..Silahkan Mangga wae..Untuk yang Tidak memakai teu sawios Alias tidak apa-apa sing penting jangan sampai merusak Ukhuwah} bahwa Apapun yang kita lakukan,dampak itu juga yang akan kita dapatkan Kalau dalam Alquran Surat Albaqorah..Lanaa A'maluna Walakum A'malukum...Apa yang kita TANAM itu yang akan kita TUAI.... Balik maning ke pokok Masalah...
Untuk yang memakai Perhitungan Hari mungkin mereka Berdasar Kepada Firman Allah SWT:

"Kami menghembuskan badai dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan di akhirat lebih menghinakan sedangkan mereka tidak diberi pertolongan." (Fushshilat/41: 16)

"Sesungguhnya Kami menghembuskan kepada mereka angin yang sangat
kencang pada hari nahas yang terus menerus." (Al-Qamar/54: 19).

Tentang hari-hari pilihan, Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:
"Hindarilah melakukan safar (bepergian) pada hari ketiga, keempat, ke
21 dan ke 25 setiap bulan, karena hari-hari itu
adalah hari nahas." (Makarimul Akhlaq: 424)
Perhitungan Hari-Hari ini dan perubahan hari atau tanggal hendaknya
didasarkan pada Kalender Hijriyah dengan perhitungan (hisab) yang
benar.
Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Jika terpaksa melakukan aktivitas
pada hari nahas atau hari yang tidak baik, maka hendaknya bersedekah
sebelum melakukan aktivitas dan membaca doa penolak bala'.

Bagi yang tidak memakainya mungkin mereka punya LANDASAN pemikiran yang Kuat.

Oleh Sebab itu marilah Kita ciptakan Ukhuwah Islamiah yang Kokoh, jangan Hanya karena perbedaan pendapat kita bercerai berai...jadikanlah perbedaab diantara kita menjadi satu sarana untuk menuju kepada status ke-Islaman Yang Ka_afah {Menyeluruh} agar terwujud kehidupan Madani yang sesuai dengan keingin manusia pada Kodratnya.
Akhirul kalam ..Yang benar pastinya datang dari ALLAH SWT semoga menjadi Ilmu yang bermanfa't yang salah datangnya dari Kesalahan , kebodohan, dan ke Dhaif-an Penulis semoga Allah senantia memberi Ampunan dan Hidayah-Nya dalam menegakan Agama-Nya dimuka bumi ini Amiin Allah yaa..Mujiiib

Salam

Baca Selengkapnya ..

Senin, 05 Juli 2010

" Shadaqoh" Amalan Sunnah Menuju Surga

Setiap orang dilahirkan dengan Khasab dan Nisabh-nya masing-masing. Banyak orang yang lupa akan Jati dirinya, mereka menganggap bahwa apa yang mereka dapat adalah hasil dari Jerih payahnya, hasil dari pemikiranya, kerja kerasnya, dan lain sebagainya. Mereka tidak sadar diluaran sana banyak orang yang berpikir keras memutar otak, bercucur keringat hanya demi "Bertahan" hidup, tapi mengapa mereka tidak bisa "menikmati" hasilnya
seperti sebagian orang yang hanya duduk di belakang meja, ber penampilan rapih dengan (Rumah, Mobil, Penunjang Kesehata..dll) sebagai Fasilitator penunjang dari "Kantor".Ironis memang. Tapi itu lah sebenarnya hidup. bahwa Alloh menciptakan Makhluk berbeda..bentuk, Jenis, starta dan lainnya agar bisa saling melengkapi. Semisal sikaya akan merasa bahagia bila bisa membatu simiskin, karena pada dasarnya setiap manusia punya keinginan yang sama { Khaeran fiddunya wal Akhirat }tapi Qada' dan Qadar Allah lah yang menentukan. Maka itu marilah kita berbagi dengan sabersadaqoh saling membahu.Hal ini berdasarkan hadits mutafaq ‘alaih dari Abi Hurairah, ia berkata, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:
«مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ وَلاَ يَقْبَلُ اللهُ إِلاَّ الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ»
“Barang siapa bershadaqah senilai satu kurma dari usaha yang baik (halal) –Allah tidak menerima kecuali yang baik– maka Allah akan menerima shadaqahnya itu dengan tangan kanannya, kemudian mengembangkannya untuk orang yang bershadaqah sebagaimana salah seorang dari kalian mengembangbiakan anak kambingnya hingga menjadi seperti gunung.”
Juga berdasarkan hadits mutafaq ‘alaih dari Adiy bin Hatim, ia berkata, aku mendangar Rasulullah saw bersabda :
«مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ سَيُكَلِّمُهُ اللهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانٌ فَيَنْظُرُ أَيْمَنَ مِنْهُ فَلاَ يَرَى إِلاَّ مَا قَدَّمَ وَيَنْظُرُ أَشْأَمَ مِنْهُ فَلاَ يَرَى إِلاَّ مَا قَدَّمَ وَيَنْظُرُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَلاَ يَرَى إِلاَّ النَّارَ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ»
“Tidaklah salah seorang di antara kalian kecuali akan diajak bicara Allah dengan tanpa penerjemah. Kemudian ia melihat ke sebelah kanannya, maka ia tidak melihat kecuali apa yang telah ia lakukan di dunia. Ia pun melihat ke sebelah kirinya, maka ia tidak melihat kecuali apa yang telah ia lakukan di dunia. Dan ia melihat ke depannya, maka ia tidak melihat kecuali neraka di depan wajahnya. Karena itu jagalah diri kalian dari neraka meski dengan sebutir kurma.”
Juga berdasarkan hadits dengan isnad yang shahih dari Jabir dan Abi Ya’la yang dishahihkan oleh Hakim dan disetujui Adz-Dzahabi, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah saw. bersabda kepada Kaab bin Ajrah:
«يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ الصَّلاَةُ قُرْبَانٌ وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ»
“Wahai Kaab bin Ajrah, shalat adalah pendekatan kepada Allah, puasa adalah perisai, dan shadaqah akan menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api….”
Sebaik-baiknya shadaqah adalah shadaqah yang tersembunyai, berdasarkan hadits mutafaq ‘alaih dari Abi Hurairah tentang tujuh golongan yang akan dinaungi oleh naungan Allah. Rasul saw. menyebutkan di antara mereka adalah
«وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ»
“Seseorang yang bershadaqah kemudian ia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah diinfakkan oleh tangan kanan.”
Begitu juga shadaqah kepada kerabat termasuk shadaqah yang utama berdasarkan hadits mutafaq ‘alaih dari Zainab ats-Tsaqafiyyah, ia berkata, Rasul saw. bersabda:
«لَهُمَا أَجْرَانِ أَجْرُ الْقَرَابَةِ وَأَجْرُ الصَّدَقَةِ»
“Kedua orang itu (orang yang bersedekah kepada kerabat) akan mendapatkan dua pahala yaitu pahala kekerabatan dan pahala shadaqah.”
(Dari buku : Pilar-pilar Pengokoh Nafsiyah aIslamiyah , Hizbut Tahrir )

Wallahu a'lam.....

Baca Selengkapnya ..

Airmata Rasullah SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.

Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.
'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'
'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?'
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku'
'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

'Ummatii,ummatii,ummatiii?' - 'Umatku, umatku, umatku'
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Apakah..Kita Bisa mencintainya?????
Marilah memperbanyak Shalawat padanya sebagai bukti "Cinta" Kita semoga kelak di Akhirat kita mendapat Syafa'atnya
Amiin Allah Yaa Mujiib

Baca Selengkapnya ..

Kamis, 01 Juli 2010

Anaku Sayang


Mempunyai keluarga yang Sakinah, Mawahda, Warohmah bertabur Gofururrohim adalah dambaan setiap Insan, tapi untuk mencapai ketitik itu terlalu banyak hal yang harus kita benahi disamping hambatan dan dan godaan yang datang dari dalam dan lingkungan sekitar
Ini hanya Share aja ... Alhamdulillahirobbil a'lamin saya di titip amanah oleh Allah 1 ( satu ) orang Putra dan 1 (Satu )orang Putri. Usia mereka terpaut 5 tahun { secara ikutan program pemerintah..he..he..}.
Si kecil Naura gak terlalu neko-neko dengan umur 6 bulan baru bisa bilang Ayah..dan ba..be..bu.. yang gak jelas, hanya yang selalu saya kangen-in adalah kalau jam pergi-istirahat-pulang kerja dia selalu melambaikan tangan dengan geraka naik turun gak karuan { So sweet..hehe }.
Yang menarik kelakuan Kakak-nya Hanif (5 thn 6 bln) . Ternyata memang benar lingkungan adalah hal terpenting dalam pembentukan karakter anak, dengan daya imajinasi yang tingi dia selalu penasaran dengan apa yang dilihat dan didengar dari sekitarnya semisal dia banyak bertanya tentang kiamat " mengapa kapan..bla..bla..setelah dia nonton "2012". Seperti hari ini, jam menunjukan waktu istirahat makan siang dengan lunglai saya pulang untuk "
refuel" yang terkuras dengan pekerjaan yang seabrek. Sesampainya di rumah si Cikal ( Hanif...pen) bertanya hal mengenai berdoa. "Ayah kanapa berdo'a kok harus angkat tanga??%$#@$" ..
Bunda sempat melarangnya " Nif nanti aja kalau Ayah dah makan atau tar malem pas ngaji nanyanya...". ..Sempet terbelesit rasa kesal dalam hati saya ini, namanya anak-anak kekeh aja.Sebelum saya jawab pertanyaan saya ajak dulu shalat Dzuhur. Setelah itu saya berfikir gimana menjelaskanya sama dia, mungkin kalau orang dewasa yang tanya kita bisa beri jawaban dengan landasan dalih-dalil dan hadist atau i'jma' yang relevan. belum sempet saya menemukan deskripsi jawabannya dia sudah celoteh lagi, Sambil berfikir saya balik bertanya sama dia kenapa menanyakan hal itu. "tadi aku lihat di TV yah.." cuma jawban itu yang saya dapat. Akhirnya saya jelasin dengan dengan bahasa dan deskriptif yang mudah untuk di fahami dan berlaku dalam keseharian..."Nif...Ayah mau mau nanya kalau Hanif minta uang ke Bunda gimana..? {Dia menjawab dengan gerakan tangan menengadah selayaknya anak-anak minta}..Mungkin gak Bunda ngasih uang kalau Hanif mintanya sambil lari-lari atau loncat-ncat?{dia jawab dengan gelengan kepala} Apalagi sama Allah..sebagai Rabb kita harus lebih santun, lebih bagus kalau punya Wudu, trus menghadap kiblat apalagi dalam keadaan hening seperti tengah malam...
"Memang Allah bakal ngasih yang Hanif mau yah..?" tanya lagi.
Insya Allah..Selama Hanif gak nakal shaleh, nurut sama Ayah Bunda, karena Allah senang dan selalu beserta dengan anak-anak yang shaleh dan shalehah...
"Ayah bohong ..." katanya
"Lha kok Ayah bohong?" tanya saya
" kemaren Hanif minta laptop sama Allah, belum di kasih juga...
"Gubrakk..#$%$#$%%$????*^^$"
..........................................................................Akhirnya jatah makan siang hari ini habis untuk memberi penjelasan kepada dia yang notabene anak-anak dengan daya imajinasi yang tinggi..Subhanalloh.

Sukran Khat sira' kama amar ya Allah akan segala karunia-Mu
.



Baca Selengkapnya ..